Bank Jasa Jakarta Ganti Nama: Sambut Era Baru sebagai Bank Saqu Indonesia
Dunia perbankan nasional kembali mencatat momen penting. Bank Jasa Jakarta (BJJ), salah satu institusi keuangan yang telah beroperasi selama puluhan tahun, resmi mengganti namanya menjadi Bank Saqu Indonesia. Langkah ini menandai transformasi strategis perusahaan dalam menyongsong era digital dan memperluas jangkauan layanannya ke segmen generasi muda dan UMKM.
Transformasi Nama, Perubahan Strategi
Perubahan nama ini bukan sekadar rebranding kosmetik. Menurut pernyataan resmi manajemen, penggantian nama menjadi Bank Saqu Indonesia mencerminkan visi baru bank dalam menghadirkan layanan keuangan yang lebih inklusif, digital, dan dinamis.
“Bank Saqu Indonesia adalah simbol semangat baru. Kami ingin lebih dekat dengan masyarakat, terutama generasi milenial, pelaku usaha kecil, serta komunitas digital yang membutuhkan solusi finansial cerdas dan fleksibel,” ujar Direktur Utama Bank Saqu Indonesia dalam konferensi pers peresmian.
Perubahan ini disertai peluncuran logo dan identitas visual baru yang mengusung warna-warna segar dan desain modern — menandakan arah perusahaan yang lebih adaptif terhadap perkembangan zaman.
Dukungan Teknologi dan Digitalisasi
Sebagai bagian dari transformasi ini, Bank Saqu Indonesia mengumumkan berbagai inisiatif digital, termasuk:
• Aplikasi mobile banking generasi terbaru, dengan fitur pengelolaan keuangan otomatis.
• Program tabungan tematik, disesuaikan dengan gaya hidup pengguna seperti “tabungan liburan”, “dana darurat”, dan “modal usaha mikro”.
• Integrasi layanan keuangan digital dengan berbagai platform e-commerce dan dompet digital.
Strategi ini sejalan dengan tren meningkatnya penetrasi layanan digital banking di Indonesia, di mana nasabah semakin mengutamakan kemudahan akses, kecepatan transaksi, dan fitur-fitur personalisasi.
Menyasar Pasar Milenial dan UMKM
Dengan nama baru dan wajah baru, Bank Saqu Indonesia secara eksplisit menyasar kalangan muda dan pengusaha mikro sebagai pangsa pasar utama. Melalui berbagai program edukasi keuangan, kemitraan strategis, dan penawaran produk-produk yang ramah pemula, bank ini berharap mampu mengisi celah antara perbankan konvensional dan kebutuhan masyarakat digital yang semakin kompleks.
“Nama ‘Saqu’ terinspirasi dari kata ‘saku’ — tempat menyimpan uang, tapi juga dekat, pribadi, dan selalu dibawa. Ini menggambarkan hubungan yang ingin kami bangun dengan nasabah kami,” jelas Head of Branding Bank Saqu Indonesia.
Tetap dengan Komitmen Lama, Hadir dalam Kemasan Baru
Meski mengalami perubahan identitas, Bank Saqu Indonesia menegaskan bahwa komitmen terhadap pelayanan, keamanan dana nasabah, dan transparansi tetap menjadi prioritas utama. Semua rekening, produk, dan layanan terdahulu akan tetap berlaku, hanya kini hadir dalam format dan semangat yang lebih kekinian.
Perubahan nama ini juga telah mendapatkan izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan diumumkan melalui berbagai saluran komunikasi resmi.
Dengan langkah ini, Bank Saqu Indonesia tidak hanya mengubah nama, tapi juga arah dan semangat. Di tengah gelombang disrupsi digital, transformasi ini menjadi langkah berani untuk tetap relevan dan menjadi pilihan utama generasi masa kini.